KARYA ILMIAH
KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
PELUANG BISNIS CETAK SABLON
DISUSUN OLEH :
ISTIQOMAH AYU FITRIYANTI
17.96.0033
17.Ilmu Komunikasi.01
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
Kata Pengantar
Puji Syukur saya panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayahnya kepada saya
sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah tentang ‘’PELUANG BISNIS CETAK
SABLON’’.
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas
dari UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA sebagai bahan untuk pengambilan nilai dari
materi Lingkungan Bisnis. Makalah ini juga dibuat untuk mengetahui peluang
bisnis pada bisnis cetak sablon.
Untuk saat ini saya masih menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya berharap
adanya kritik dan saran guna untuk penyempurnaan makalah ini.
Demikian makaalah ini dibuat, semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Yogyakarta,
Sempember 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Abstrak
Peluang bisnis di Indonesia saat ini sangatlah luas. Apalagi untuk saat ini
untuk mendapatkan pekerjaan pun sangatlah sulit. Maka dari untuk saat ini
banyak masyarakat yang lebih senang membuka sebuah bisnis. Untuk membuka bisnis
itu sendiri pewirausaha harusah bersifat kreatif dan mampu berinovasi supaya
bisa mengikuti perkembangan pasar.
Bisnis juga bisa berawal dari hobi atau
sesuatu barag yang kita suka, seperti kita meyuakai kaos yang mempunyai deain
yang unik. Dari situ kita bisa membuat sendiri kaos yang kita inginkan dan bisa
dijadika sebuah bisnis. Contohnya bisnis cetak sablon
Seni cetak sablon adalah sebuah kegiatan seni
yang cetak- mencetak dengan menggunakan kain gasa (screen) pada bidang cetak.
Cetak sablon biasanya digunakan untuk membuat gambar produk perusahaan, membuat
poster, spanduk, logo dan bedge, dan yang paling sering digunakan adalah
pada tekstil.
Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan itu sendiri adalah untuk
pengambilan nilai pada materi lingkungan bisnis. Namun disamping itu dibuatnya
makalah ini adalah untuk menggambarkan tentang bagaimana bisnis cetak
sablon. Sehingga pembaca bisa mengerti
tentang bisnis cetak sablon dan cara menyablon itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
Seni cetak sablon adalah sebuah kegiatan seni
yang cetak- mencetak dengan menggunakan kain gasa (screen) pada bidang cetak.
Cetak sablon biasanya digunakan untuk membuat gambar produk perusahaan, membuat
poster, spanduk, logo dan bedge, dan yang paling sering digunakan adalah
pada tekstil.
Dalam melakukan cetak sablon pasti diperlukan peralatan yang
digunakan pada saat menyablon. Berikut ada beberapa alat yang digunakan :
- Kaos sebagai media utama yang akan di sablon
- Papan Triplek ukuran sesuia kaos yang akan dimasukkan dalam kaos supaya tinta tidak meresap dibagian belakang kaos
- Screen yang telah diafdruk atau yang telah membentuk sebuah pola
- Rakel untuk meratakan tinta
- Tinta yang digunakan untuk bahan tekstil
- Meja untuk tempat pencetakan atau penyablonan
- Air untuk mengeringkan sisi tinta
- Beberapa plastik dan kain perca
- Siapkan kaos yang telah dimasukan triplek.
- Kemudian taruh screen atau kasa diatas kain, sesuaikan yang diinginkan. Jika akan menggukan beberapa warna sebaiknya gunakan plastic/selotip untuk menutupi bagian yang akan diberi warna berbeda
- Lalu taruh tinta di pinggir bagian atas screen kemudian ratakan screen kebawah dengan rakel dengan satu tarikan.
- Jika menggunakan warna lebih dari satu, maka bersihkan screen dan tutup bagian screen dengan plastic/selotip yang tidak akan diberi warna, lalu ulangi cara nomor 3
- Kalau sudah selesai screen bisa diangkat dan hasilnya akan muncul
- Setelah semua proses pencetakan telah selesai maka langkah selanjutnya adalah pengeringan, pengeringan bisa menggunkan sinar matahari atau menggunkan kipas angin. Atau bisa dengan menggunakan prses pengpenan atau buring supaya pengeringan lebih optimal.
Setelah semua proses selesai, kita perlu membersihkan screen dari
tinta. Berikut beberapa bahan yang digunakan untuk membersihkan screen :
- Larutan soda api 20%-30%
- Sodium Hipoclorida
- Fregan Pasta
- Stenoh Remover 5 atau ulano
- Unigel
- Seristrip
- Ulano
- Tiner
Cara menghapus screen adalah :
Setelah
selesai mencetak, screen dicuci bersih dari bekas tinta sablon. Oleskan bahan
penghapus sampai merata pada bagian depan dan belakang. Diamkan beberapa saan
agar obat bereaksi, kira-kira 5-30 menit. Cuci dan gosok menggunakan kain lap
yang bersiih dan dibasahi hingga bersih. Setelah dicuci lalu dijemur atau
dikeringkan menggunakan hair dryer. Screen siap disimpan atau dipergunakan
untuk mencetak kembali.
BAB
III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dalam
bisnis ceta sablon pewirausaha harus kreatif dalam membuat desain dan juga
harus selalu berinovativ supaya bisa mengikuti perkemabangan pasar.
Referensi
www.amikom.ac.id
Komentar
Posting Komentar